Terbongkar Alibi Zinedine Zidane Tidak bakal Pernah Mampu Besut Man United – Zinedine Zidane sudah menarangkan kenapa dirinya tidak pernah bisa melatih Manchester United sesudah dikaitkan dengan klub itu musim lalu.
Zinedine Zidane memanglah dikaitkan dengan karier di Manchester United sesudah Ole Gunnar Solskjaer diberhentikan dari posisinya pada November 2021.
Tapi, pekerjaan itu akhirnya diberikan kepada Ralf Rangnick untuk sementara hingga akhir musim, Erik ten Hag sendiri kemudian ditunjuk sebagai pengganti permanen Solskjaer pada April 2022.
Selidik punya selidik, Zinedine Zidane ternyata tidak pernah mempertimbangkan untuk mengambil pekerjaan di Manchester United yakni karena kendala bahasa.
Zidane sendiri mengaku bisa bahasa Inggris tetapi tidak terlalu penuh menguasainya.
“Tidak pernah berkata tidak. Apalagi jika Anda seorang pelatih pada saat ini,” ucap Zinedine Zidane.
“Ketika saya masih menjadi pemain, saya bisa memilih hampir semua klub.”
“Sebagai pelatih, tidak ada 50 klub yang bisa saya datangi. Ada dua atau tiga kemungkinan.”
“Jika saya kembali ke klub, itu untuk menang.”
“Saya mengatakan ini dengan segala kepenuhan rendahan hati.”
“Itu sebabnya saya tidak bisa pergi ke mana pun.”
“Untuk alasan lain tersebut juga, aku mungkin tidak bisa pergi kemana-mana.”
“Yang mana? Bahasa, misalnya. Kondisi tertentu membuat segalanya jauh lebih sulit.”
“Ketika orang berkata kepada saya apakah saya ingin pergi ke Manchester, saya mengerti bahasa Inggris, tetapi saya tidak sepenuhnya menguasai akan bahasa itu.”
” Aku ketahui kalau terdapat instruktur yang pergi ke klub tanpa berbicara bahasa, namun aku bertugas dengan cara berbeda.”
Baca Juga : Drama sekali, Romelu Lukaku Nangis sehabis Balik ke Inter Milan
” Guna berhasil, banyak bagian turut main.”
” Ini merupakan kondisi garis besar.”
” Aku, aku ketahui apa yang aku butuhkan buat berhasil,” tutur Zidane meningkatkan.
Di luar itu, dalam kariernya selaku pembimbing, sepanjang ini Zidane terkini melatih Real Madrid saja, yang dibagi dalam 2 rentang waktu. bagibola.com
Rentang waktu pertamanya diawali semenjak tahun 2016 hingga tahun 2018.
Dalam kurun durasi itu, bekas pemeran Juventus itu sukses bawa Real Madrid mencapai 3 titel Liga Champions dengan cara beruntun( 2015- 2016, 2016- 2017, 2017- 2018).
Ditambah satu titel Liga Spanyol pada masa 2016- 2017 serta 2 titel Piala Dunia Dampingi klub pada tahun 2016 serta 2017.
Setelah itu, rentang waktu keduanya berjalan antara tahun 2019 serta 2021.
Tidak semacam di rentang waktu pertamanya, pada rentang waktu kudanya Zidane kandas membawakan Real Madrid jadi pemenang Liga Champions.
Tapi, Zidane mampu meraih gelar Liga Spanyol keduanya pada musim 2019-2020.
Pada tanggal 27 Mei 2021, Zidane memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid setelah mengakhiri musim 2020-2021 tanpa trofi.
Saat ini, setelah menganggur selama satu tahun, Zidane mulai dikaitkan dengan klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
PSG tertarik untuk memikat Zidane karena memiliki misi untuk meraih gelar Liga Champions.
Dan Zidane, yang memiliki keunggulan mentereng di kompetisi Liga Champions, dirasa bisa mewujudkan impian PSG tersebut.